Senin, 05 November 2018

Pilot Pilot Tempur Mig Vietnam Yang Mematikan




Memasuki tahun 1970 an serangan udara yang di lakukan Mig Vietnam Utara, Vietnam people air force (VPAF) makin mematikan. Sejumlah jet tempur, pembom bahkan kapal perang milik Amerika serikat menjadi korban VPAF yang makin profesional. Pilot-pilot AS yang pesawat nya tertembak jatuh sebagian hilang , atau missing ini action, sebagian lagi menjadi tawanan perang.

Sebenarnya, AS sudah susah payah mencegah dan menghadang kiriman pesawat tempur dan rudal anti pesawat dari uni Sovyet ke VPAF. Tapi berkat kecerdikan Vietnam Utara, misalnya dengan menyembunyikan rudal dan pesawat di bawah rimbunan pohon bambu, pesawat pesawat AS ternyata bisa terkecoh.



Kemampuan Pilot VPAF membuat pilot pilot F-4 AS kalang kabut memang tak di peroleh dengan mudah. Semuanya melalui strategi dan perencanaan yang telah dirancang matang oleh VPAF. Awalnya, guna mencegat pesawat AS,  VPAF memusatkan konsentrasi kekuatannya pada satu wadah yang dinamai 20th Parallel. Wadah ini merupakan gabungan kekuatan dari seluruh Fighter resimen (resimen pesawat tempur) seperti FR ke 921, FR ke 927, FR ke 923, FR ke 929 dan lainnya. Pesawat tempur yang di miliki FR meliputi Mig-21MF, Mig-21PFM, Mig-17 dan Mig-19.

Pelatihan terhadap pilot VPAF di mulai pada tahun 1971 ketika seorang pilot Mig asal kuba, Ernesto dan sejumlah ahli mesin tiba di Vietnam Utara. Target latihan nya adalah taktik menggempur kapal perang AS dan serangan darat. dalam waktu 2 tahun 6 pilot VPAF dari Fr 923 sukses dilatih dan siap melakukan serangan. Tak lama kemudian pergerakan kapal perang dekat pelabuhan Nhat le terdeteksi Radar VPAF dan dari FR 923 pun mengirim 2 Mig 17.

Pada saat yang sama empat kapal perang AS juga terdeteksi radar VPAF dan sedang bergerak menuju pantai Quang Binh, sekitar 10-15 km dari pangkalan FR 923. Dua pesawat MiG 17 menyusul di kirim. Misi penyergapan yang di lakukan 4 pesawat Mig 17 sukses karena bom-bom seberat 250 kg yang di jatuhkan sukses menghantam sasaran. Setidaknya 2 kapal perusak AS, USS High bee dan USS Oklahoma City mengalami kerusakan serius. Sedang pesawat Mig 17 VPAF berhasil mendarat dengan selamat.



Mendapat serangan telak itu, AS langsung mengerahkan armada pesawat tempur secepat mungkin menemukan pangkalan rahasia mig-mig VPAF. Pangkalan yang berada di Dong Hoi dan Gay memang di temukan dan langsung di hajar habis-habisan habisan. Tapi berkat kamuflase yang sempurna, 20-30 pesawat tempur AS yang di kerahkan hanya bisa menghantam 1 Mig. Pesawat pesawat Mig yang lainnya yang lolos kemudian di pindahkan ke pangkalan gia lam. Dalam misi penghancuran itu, 1 pesawat F-4 AS justru berhasil di tembak jatuh setelah secara kebetulan pilot Mig dari FR 921 yang terbang dalam jarak empat kilometer memergoki mereka.

Serangan udara yang dilakukan AS secara terus menerus akhirnya membuat sejumlah fasilitas  dan pesawat VPAF mengalami kerusakan. Pergeseran untuk memusatkan Armada Mig 21 di kepulauan Yen bai dan How Lac. Kekuatan yang berada di pangkalan ini merupakan gabungan FR 921 dan FR 927 plus tambahan Resimen radar 45th Radar Company.



Pada saat yang sama Presiden AS,Nixon, Mulai memerintahkan penggempuran terhadap sejumlah pangkalan udara, pemasangan ranjau dan pertahanan pantai, instalasi militer, infrastruktur transportasi dan fasilitas lain hingga masuk ke desa desa Vietnam utara. Armada Mig yang mengkonsolidasi kekuatannya pun tak tinggal diam. Mereka dalam posisi siap menghadang.

Mig VPAF mulai melakukan  berpatroli dan pada Mei 1972 saat mereka mulai menemukan sasaran yang terdeteksi oleh radar. Empat pesawat AS F-4 yang terbang dalam ketinggian 5000 Meter tampak mendekati kota Yen Bei. Empat Mig-21 dari FR 925 segera mencegat. Ketika ketinggian terbang mereka mencapai 4000 m, jet jet AS pun terlihat. Mengetahui ancaman dari 4 Mig itu, F-4 AS lalu meluncurkan sejumlah Rudal tapi tak satupun mengenai sasaran. Empat mig bergegas menyerang dan armada F-4 Meresponnya dengan cara memecah formasi ke 2 arah. Dua mig kemudian memburu dua F-4 yang melesat ke kiri sedang 2 lainnya memburu 2 F-4 yang melesat ke kanan.

Pilot Mig yang memburu ke arah kiri, Tiep, sempat melihat F-4 yang lari ke kanan melepaskan rudal ke arahnya. Cepat cepat Tiep segera bermanuver tajam dan berhasil lolos. Tiep melanjutkan perburuannya terhadap F-4 yang ketinggian terbangnya berada di posisi 1.500 m. Tiep menancap gas sambil menembakan kanonnya tapi secepat kilat F-4 menghilang di balik awan. Dalam ketinggian 2000 m Tiep justru memergoki F-4 kedua yang sedang berusaha kabur di balik awan. Tiep menembakan kanon lagi dan F-4 malang meluncur jatuh. Sementara F-4 yang terbang ke arah kanan juga mengalami nasib sial. Satu berhasil di tembak jatuh dan satu lagi bisa lolos setelah melalui dogfight sengit.


Mai 1972 merupakan bulan yang sial bagi AS. Dua hari kemudian ketika pesawat AS menyerang sasaran yang Vital di Vietnam Utara seperti Hanoi, Hai Phong, Bac Ninh, Pha lai,son dong dan Luc Ngan mereka kembali bertemu dengan FR 921 dan terjadilah bentrokan udara. Kendati Mig itu sedang kondisi Take off, dua pesawat F-4 yang melakukan penyergapan hanya mampu menjatuhkan 1 Mig. Bahkan dalam sebuah manuver menghindari rudal, Mig yang di piloti Nguyen Van Giap, mampu membalas serangan dan berhasil merontokkan sebuah F-4 AS.

Aksi Heroik yang di lakukan Nguyen Van Giap menjadi sebuah kisah populer karena ia berhasil mendapat selamat di pangkalan Noi Bai meskipun pesawatnya mengalami kerusakan parah. Rontoknya sejumlah F-4 di daratan Vietnam Utara memang tidak mengakibatkan pilotnya tewas atau hilang. Sebagian berhasil menyelamatkan diri dengan parasut justru mengalami nasib sial tertawan.

Para Tawanan menjadi ajang introgerasi bagi VPAF sehingga semua strategi dan rencana AS yang ingin menghancurkan VPAF menjadi terbongkar. VPAF sebenar nya cukup terkaget kaget ketika mengetahui dalam waktu dekat AS akan melancarkan serangan Besar- besaran sambil mempraktekan peralatan perang baru seperti counter electronic, radar jamming, antirudal, deteksi pesawat dan pangkalan lewat satelit.



VPAF yang semangat tempur nya sedang naik tak tinggal diam. Mereka segera menggalang kekuatan dengan melibatkan unsur kekuatan partai dan minta dukungan Sovyet serta China. Salah satu program untuk menghadang serbuan AS adalah meningkatkan kemampuan sistim komunikasi, radar, senjata dan rudal pada pesawat MIG.

Ratusan Rudal antiserangan udara, SAM di gelar di tempat- tempat strategis sementara pangkalan strategis dan tersbunyi juga terus di bangun. Sambil melakukan persiapan, pertarungan antar Mig dan F-4 terus terjadi di udara selama pertengahan Mai. Baik pesawat VPAF maupun AS sama sama saling berjatuhan. Akan tetapi dari segi moral dan semangat tempur VPAF lebih unggul.

Serbuan udara AS di barengi ofensif Vietnam utara, sama sama mengalami eskalasi pada akhir Mei 1972. Untuk menghadapi level pertempuran pada tingkat tertinggi markas besar VPAF di Gia lam Sampai di pindahkan ke Ngocok Dong. Gian Lam kemudian di pakai sebagai gudang bahan bakar dan pangkalan FR 921 yang bertugas menerbangkan pesawat tempur dan transportasi. Tak hanya itu pangkalan baru juga di bangun dan tehnis serta penasehat militer dari uni Sovyet dan China terus berdatangan.
., 


Juli 1972, komando VPAF mengkonsentrasikankan pilotnya agar mengasah kemampuan untuk menerbangkan pesawat tempur terbaru Mig 21MF. Target utama jelas, memburu pesawat pembom AS, B52. Kisah tentang penghancuran B-52 terjadi Desember 1972. Mula mula VPAF berusaha mempelajari taktik perang B-52 yang suka terbang malam hari membuat pesawat pencegat jenis Mig 17 dan Mig 19 yang tak memiliki perangkat terbang malam tak berkutik. Tugas ini kemudian diserahkan kepada Mig 21 yang mampu bertempur malam hari dan dalam segala cuaca.

Biasanya serbuan B-52 diawali jamming radar dan di sertai pesawat-pesawat pengiring yakni F-4 dan F-111. Pada 27 Desember, pertama kali sebuah B-52 mengalami nasib naas, Ketika sedang menjalani misi di atas MOC Chau, radar VPAF berhasil mendeteksi B52 dan segera di kirim 2 Mig 21. Dalam ketinggian 10.000 m posisi B-52 segera di ketahui. 2 pilot Mig, Son la dan Pham tuan, segera di perintahkan menyerang.

Melihat kehadiran Mig 21, Formasi B-52 dan pesawat pelindung segera berubah dan membuat jarak 2-3 km dari Mig. Pham tuan segera mengecek senjata dan ketika rudalnya di anggap mencapai jarak tembak, langsung dilepaskan. Rudal yang sudah di modifikasi dengan mulus menghantam B-52 dari jarak 2 km. Nyala api tampak membumbung dan B-52 kemudian membuang muatannya itu berusaha kembali ke pangkalan. Tak hanya oleh Mig 21 saja pembom B-52 juga dapat rontok. Serangan rudal darat ke udara juga mampu menjatuhkan B-52. Bahkan dalam 1 malam tiga B-52 dan empat Fighter berhasil di rontokan.

Desember 1972 benar- benar menjadi momok bagi AS mengingat banyaknya B-52 yang berhasil di rontokan VPAF. Selama 12 hari menjelang akhir Desember, VPAF berhasilenjatuhkan 81 pesawat tempur AS dari berbagai jenis. Ini benar- benar merupakan mimpi buruk bagi AS, yang kemudian mengambil langkah perundingan damai dalam bulan Januari 1973. Sebuah langkah yang langsung menghentikan perang Vietnam namun tak menghentikan mimpi buruk AS hingga kini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DETASEMEN TANK RAKSASA TIGER JERMAN

  DETASEMEN TANK RAKSASA TIGER JERMAN Jerman semasa Nazi berkuasa mempunyai perangkat perang komplit. Memang tak semuanya mencium aro...